hotel di ketep pass magelang

KetepPass merupakan kawasan wisata terletak di Jalan Blabak-Boyolali KM.16, Ketep Pass, Magelang. Tempatnya juga mudah dijangkau dengan motor ataupun mobil. Apabila Anda berjalan dari kota Jogja, jarak yang harus ditempuh kurang lebih 45 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan dengan kecepatan normal. KetepPass Volcano Center Desa Ketep Kecamatan Sawangan. Merapi Mountain Viewing Post. 2.1 km. Jl. Ahmad Yani No.21. Museum Bumiputera 1912. 2.1 km. Sawit. Mount Andong. hotel di Magelang. Hotel murah meriah; Resepsionis 24-jam; Wifi; Hotel bintang 5; Jemput ke bandara; Hotel mewah; Hotel butik; Area bar/lounge; Hotel bintang 3; Sarapan; 1904/2017 01/09/2017 Yowen gunung merapi, gunung merbabu, ketep pass, magelang, pegunungan, tempat wisata, wisata alam. 4.5/5 (2) Berapa rating lokasi ini menurut kamu? Rating Salah satu tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang mengagumkan di Nikmati Nyamannya Menginap di Hotel Grand Artos Magelang 4.88/5 LokasiKetep Pass berada di lereng gunung merbabu, tidak jauh dari Top Selfie Kragillan. Jadi jika ke daerah ini pengunjung dapat mengunjungi beberapa tempat wisata di magelang yang berada di lereng gunung. Penutup. Bagi yang sedang berada di Magelang, atau daerah sekitarnya, bisa segera mampir ke destinasi yang telah disebutkan di atas. HotelMurah di Magelang dengan Private Pool, Kolam Renang: Penawaran Teratas. 4.0 (23 Ulasan) D'Kaliurang Resort & Convention Yogyakarta. Penginapan. Rp 343,704 /malam. Lihat penawaran. Ketep Pass: 390 Hotel dengan Private Pool; Candi Selogriyo: 127 Hotel dengan Private Pool; Museum BPK RI: lo lắng có phải từ láy không. Lokasi Jl. Ketep, Desa Ketep, Kec. Sawangan, Kab. Magelang, Jawa Tengah, 56481 Map Klik Disini Buka Tutup – WIB Telepon 0293 5527930 Harga Tiket Masuk❤️Sekilas Tentang❤️Rute Menuju Lokasi❤️Melihat Panorama Gunung❤️Fasilitas Yang Ada❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM Senin – Sabtu = HTM Minggu Atau Hari Libur = Wisatawan Mancanegara Senin – Sabtu = Wisatawan Mancanegara Minggu Atau Hari Libur = Tiket Bioskop = Parkir Motor = Parkir Mobil = Parkir Mini Bus = Parkir Bus Besar = Entrance fee yang berlaku di Ketep Pass terbagi atas 2 jenis, yaitu untuk Wisatawan Lokal dan Wisatawan Mancanegara. HTM tersebut sudah termasuk tiket masuk museum bagi Wisatawan Lokal dan bagi Wisatawan Mancanegara sudah termasuk tiket masuk Ketep Volcano Centre. Namun tidak termasuk biaya parkir, karena untuk parkir masih dikenakan retribusi sebesar untuk motor, mobil, mini bus dan bus besar. foto by Kawasan puncak selalu identik dengan udara yang sejuk dan segar, indahnya pemandangan alam yang dikelilingi oleh gunung dan bebukitan serta hijaunya pepohonan. Tidak heran jika kawasan puncak banyak dijadikan sebagai objek wisata seperti Puncak Bogor, Tretes di Pasuruan Jatim, Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo dan sejumlah tempat wisata dataran tinggi lainnya termasuk Ketep Pass yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bedanya, Ketep Pass tidak hanya menyuguhkan satu – dua gunung dan perbukitan, tapi menghadirkan pemandangan 5 gunung yang tinggi sekaligus yaitu Gunung Semeru, Gunung Merbabu, Gunung Kembar Sindoro Sumbing dan Gunung Slamet, ditambah gunung-gunung kecil dan perbukitan, seperti Gunung Andong, Gunung Tidar, Gunung Pring, Perbukitan Menoreh dan Bukit Telomoyo. Karena itulah, tempat wisata ini tidak pernah sepi dari pengunjung. foto by Terlebih fasilitas yang tersedia di lokasi tidak hanya memanjakan wisatawan dengan keindahan alam, tapi juga dapat dipakai sebagai sarana pembelajaran dengan adanya Museum Vulkanologi dan Vulcano Theatre. Sehingga Ketep Pass pun tidak hanya sekedar wisata alam tapi juga wisata edukasi. Potensi besar tersebut disadari benar oleh Pemerintah Daerah Mgl, sehingga peningkatan dan pemeliharaan sarpras dan fasilitas yang ada di Ketep Pass senantiasa dilakukan, termasuk mempromosikan tempat wisata ini secara terus menerus dan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar Bamboo Lighting Festival pada 20 – 22 Oktober yang lalu. Festival yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia ini tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Ketep Pass sebagai objek wisata yang menawan tidak hanya pada pagi, siang dan sore hari, tapi juga pada malam hari. Selain itu juga untuk memberdayakan potensi pengrajin bambu yang ada di Magelang serta memperkenalkan produk lokal yang terbuat dari bambu wulung dan bambu hitam. foto by Bamboo Lighting Festival tersebut hanya salah satu upaya untuk mempromosikan Ketep Pass, karena masih banyak lagi upaya lain yang dilakukan oleh pihak pengelola dan pemerintah daerah, karena Ketep Pass memang pas untuk dijadikan sebagai destinasi wisata favorit, tidak hanya di kabupaten Magelang tapi juga di Provinsi Jawa Tengah. Sekilas Tentang❤️ Udara yang sejuk dengan panorama alam yang menawan di sekelilingnya, membuat Ketep Pass sejak dahulu sudah dijadikan objek wisata oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya. Hanya saja, pada 17 Oktober 2002, kawasan ini ditetapkan secara resmi oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri sebagai Kawasan Wisata Jalur SSB Solo – Selo – Borobudur. Sejuknya udara Ketep Pass disebabkan karena letak destinasi wisata seluas meter persegi ini berada pada ketinggian meter dpl, tepatnya di Puncak Bukit Sawangan yang berada di tengah-tengah antara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Karena berada di kawasan pegunungan dan perbukitan itulah membuat daerah di sekitarnya dihiasi beberapa obyek wisata khas daerah pegunungan. Beberapa objek wisata tersebut antara lain Curug atau Air Terjun Kedung Kayang yang dapat ditempuh sekitar 10 menit, Kebun Buah Stroberi Banyuroto, Top Selfie Pinusan Kragilan yang jaraknya sekitar 4 km dan dapat ditempuh sekitar 13 menit. Serta Merbabu via Suwanting yanbg merupakan jalur favorit untuk mendaki Gunung Merbabu karena menyuguhkan pemandangan yang memaukau termasuk hamparan 3 sabana. foto by Selain dikelilingi sejumlah tempat wisata, Ketep Pass sendiri memiliki daya tarik yang luar biasa, karena dari sini pengunjung dapat melihat pemandangan yang menawan dengan latar belakang lima gunung yang berdiri tegak di empat penjuru mata angin. Yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Kembar Sindoro Sumbing dan Gunung Slamet. Selain kelima gunung tersebut, sejumlah gunung kecil dan bebukitan ikut menambah indahnya pemandangan, seperti Gunung Andong, Gunung Tidar, Gunung Pring, Bukit Telomoyo, Perbukitan Menoreh, serta yang lain. Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas yang ada di tempat wisata yang buka pada jam dan tutup pukul ini, semakin menambah daya tarik para wisatawan, seperti Museum Vulkanologi, Ketep Volcano Theater, Pelataran Panca Arga, gardu pandang, teropong serta yang lain. Dengan sejumlah kelebihan yang dimiliki itulah membuat review dan informasi tentang tempat wisata yang satu ini banyak bertebaran di sejumlah media online, utamanya situs-situs pariwisata seperti Wikipedia, Kaskus, Yogyes, serta yang lain. Keindahan view yang dilihat dari Ketep Pass baik dalam bentuk foto maupun gambar video juga banyak menghiasi sosial media, seperti di facebook, Instagram, Youtube dan media sosial yang lain. Karena itulah Ketep Pass menjadi salah satu primadona tourism in central java dan hampir selalu masuk dalam daftar kunjungan pada Paket-Paket Wisata Yogyakarta yang ditawarkan jasa tour & travel bersama Candi Borobudur, Prambanan, Punthuk Setumbu, Gereja Ayam, Kaliurang yang ada di Sleman, dan beberapa tempat wisata lain. Padahal obyek wisata ini tidak masuk ke dalam wilayah DIY, namun berada di wilayah administratif Provinsi Jawa Tengah. Rute Menuju Lokasi❤️ foto by Jika dilihat lewat google maps, titik koordinat Ketep Pass berada pada posisi lat/lng dengan alamat administratif di JL. Ketep, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 56481. Melalui peta dapat diketahui bahwa destinasi wisata ini jaraknya sekitar 17 km di sebelah Timur Desa Blabak, 21 km dari Mungkid, 30 km dari magelang dan dari Borobudur, 32 km dari Kota Salatiga dan 35 km dari Boyolali. Tempat ini sangat mudah dijangkau, baik dengan menggunakan motor, mobil maupun bus karena di sepanjang rute yang dilewati jalan-jalan sudah beraspal mulus dan cukup lebar untuk dilalui kendaraan besar. Hanya saja kondisi kendaraan harus prima, karena harus melalui tanjakan yang curam. Untuk menuju ke lokasi wisata, jika berangkat dari Kota Salatiga yang jaraknya sekitar 50 km, jalur yang ditempuh adalah melewati Getasan hingga sampai obyek wisata Kopeng, berlanjut ke Gablak, Pakis sebelum akhirnya tiba di tempat tujuan. Butuh waktu sekitar 1,5 jam jika kendaraan dipacu dengan kecepatan normal dan butuh konsentrasi yang tinggi serta selalu waspada karena beberapa jalur yang dilalui penuh dengan tikungan dan cukup ekstrim. Rute yang hampir sama juga berlaku untuk wisatawan yang berangkat dari Kota Semarang dan Purworejo, yaitu dengan terlebih dahulu menuju Kota Magelang atau melalui Kopeng. foto by Perjalanan yang dimulai dari Kota Jogja bisa melewati dua jalur, yaitu jalur umum yang biasa dilewati segala jenis kendaraan dan jalur pintas yang hanya dapat dilalui motor karena ada beberapa bagian jalan yang cukup sempit. Jarak Jogja dengan lokasi wisata sekitar 45 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dengan kecepatan normal. Untuk yang menggunakan jalur umum, dapat menyusuri JL. Raya Jogja – Magelang dengan melewati gapura perbatasan antara Provinsi DIY dan Provinsi Jateng hingga tiba di Kota Muntilan. Setelah melewati Kota Muntilan, tepatnya di JL. Raya Jogja – Magelang dapat Anda jumpai papan petunjuk arah menuju Candi Borobudur. Jangan terpengaruh oleh keberadaan rambu petunjuk arah tersebut dan ikuti terus jalan yang lurus hingga tiba di Pertigaan Blabak. Di sini terdapat sebuah billboard besar yang memberitahukan arah menuju Ketep Pass berikut jaraknya yang masih sejauh 16 km. Dengan mengikuti petunjuk arah tersebut, tidak berapa lama kemudian, Anda sudah sampai di tempat tujuan. Untuk yang memilih jalan pintas, dapat melewati jalan kecil sebelum Pasar Muntilan yang letaknya di samping Klenteng Hok An Kiong. Ikuti terus jalan tersebut hingga melewati Pasar talun serta Jembatan Gantung dan bertemu dengan Pertigaan Kecamatan Sawangan. Di pertigaan ini Anda harus membelokkan kendaraan ke arah kanan untuk sampai di lokasi yang dituju. Melihat Panorama Gunung❤️ foto by Bukan tanpa alasan jika loket masuk Ketep Pass buka sejak pukul pagi, karena salah satu daya tarik yang disuguhkan tempat wisata ini adalah eksotisnya sunrise yang terbit di antara celah pegunungan. Tidak heran jika banyak wisatawan yang sudah berada di lokasi pada pagi hari disaat udara sekeliling dinginnya menggigit tulang. Bagi pemburu sunset photos, Ketep Pass juga sangat ideal untuk dipakai sebagai tempat mengabadikan tenggelamnya matahari. Bahkan pada malam hari pun pemandangan yang disuguhkan tempat wisata ini masih tetap memukau. Selepas fajar, puncak keindahan memang sedikit berkurang, namun pesona alam tetap menyelimuti sekeliling. Keindahan Gunung Semeru, Gunung Merbabu dan tiga gunung tinggi lainnya ditambah gunung-gunung kecil serta bebukitan tersebut dapat dinikmati di dua gardu pandang yang terdapat di dua titik, satu berbentuk persegi panjang sedang yang satu lagi berbentuk segi delapan. foto by Titik tertinggi di Ketep Pass berada di Pelataran Panca Arga, dimana pengunjung dapat melihat kelima gunung dengan lebih jelas dibanding di titik-titik area yang lain. Disebut Panca Arga karena arti kata yang diambil dari kosakata Bahasa Jawa Kuna ini jika ditranslate ke Bahasa Indonesia memiliki makna Lima Gunung. Kelima gunung yang dimaksud tentu saja gunung-gunung yang dapat dilihat di tempat ini, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Gunung Slamet. foto by Apabila kurang puas menikmati keindahan gunung-gunung dengan jarak pandang yang jauh, Anda dapat menyewa teropong pada beberapa orang berseragam yang berjalan hilir mudik di sekitar lokasi. Harga sewanya sebesar untuk 20 menit dan untuk 1 jam. Dengan teropong tersebut, selain permukaan gunung dapat dilihat dengan lebih jelas, pengunjung juga dapat menyaksikan indahnya hamparan sawah serta rumah-rumah penduduk yang bertempat tinggal di lereng gunung. Bagi pengunjung yang datang dengan membawa anak, tidak perlu cemas dan keasyikan menikmati pemandangan gunung juga tidak akan terganggu, karena di kawasan area wisata ini terdapat beberapa macam permainan anak. Sehingga saat orang tua menikmati lukisan alam dengan melepas pandangan ke setiap penjuru, anak-anak tidak akan mengganggu. Puas melihat panorama alam yang eksotis, pengunjung dapat memasuki Museum Vulkanologi yang namanya menggunakan istilah Bahasa Inggris yaitu “Ketep Volcano Centre”. Di dalam gedung museum yang bentuknya melingkar berukuran 550 meter persegi ini, pengunjung dapat menyaksikan miniatur Gunung Merapi, poster Puncak Gunung Merapi yang dikenal dengan nama Puncak Garuda berukuran 3 x 3 meter2, contoh sisa erupsi berbentuk batuan, stereoskop atau alat untuk melihat foto udara yang dirubah menjadi foto 3 dimensi, serta poster yang berisi peringatan dini terhadap banjir lahar dingin. Bagi pengunjung yang ingin mengetahui sejarah Gunung Merapi, mulai dari proses terbentuknya gunung, map jalur pendakian, penelitian yang pernah dilakukan di Puncak Garuda, beberapa letusan dahsyat dari Merapi, kondisi di sekitar Merapi pasca terjadinya letusan dahsyat, serta info dan laporan lainnya terkait Gunung Merapi, dapat memasuki Ketep Volcano Theatre. Di dalam bioskop mini yang hanya dilengkapi 78 kursi untuk penonton ini cerita tentang keberadaan Gunung Merapi disajikan lengkap dengan durasi 25 menit. Tidak ada waktu khusus untuk dapat melihat film dokumenter yang dilengkapi english subtitle tersebut, selama kuota penonton terpenuhi yaitu 15 orang, maka film pun akan diputar. foto by Untuk wisatawan yang ingin mengisi perut dan menghilangkan dahaga, pihak pengelola telah menyediakan restaurant yang berada di atas atap Ketep Volcano Theatre. Restoran ini di sekelilingnya tertutup oleh dinding kaca, sehingga sambil bersantap pengunjung dapat melihat indahnya panorama Gunung Merapi dan Merbabu yang ada di kejauhan. Selain restoran, di sekitar area wisata juga terdapat banyak warung yang menjual berbagai jenis makanan dengan menu-menu lokal seperti nasi pecel, rames, soto, rawon, bakso dan sebagainya. Fasilitas Yang Ada❤️ Sebagai destinasi wisata yang mendapat support dari pemerintah, pengelolaan yang dilakukanpun cukup profesional, setidaknya sarana dan fasilitas yang ada di sini cukup representatif untuk dimanfaatkan para pengunjung. Beberapa dari sarana yang ada tersebut sebagian sudah disebutkan di atas, yaitu area parkir yang luas, Ketep Volcano Centre, Ketep Volcano Theatre, gardu pandang, arena permainan anak, persewaan teleskop, restoran dan sejumlah warung. Selain itu juga terdapat outlet yang menjual berbagai macam souvenir dan kerajinan, kamar mandi dan MCK serta mushollah. Bagi pengunjung yang ingin membeli makanan atau jajanan di kawasan wisata, tidak perlu membandingkan harga antara satu pedagang dengan pedagang yang lain, karena semua mematok harga yang sama. Harga jagung bakar misalnya, semua pedagang menjualnya dengan harga perbiji, mendoan per 10 lembar, begitu juga dengan makanan-makanan yang lain, semua dijual dengan harga yang sama oleh pedagang yang berbeda. Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam di sekitar Ketep Pass, tidak perlu bingung untuk mencari penginapan, karena penduduk setempat banyak yang menyewakan tempat tinggal mereka untuk homestay dengan harga yang terjangkau. Selain itu, di sekitar kawasan wisata juga banyak ditemui hotel dengan harga yang variatif tergantung dari fasilitas yang diberikan. Beberapa penginapan yang ada di sekitar Ketep Pass diantaranya adalah Hotel Catur, Hotel Sriti, Kayu Arum Resort, Joglo Plawang Boutique Villa Resort & Spa, dan sejumlah penginapan yang lain. Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web MAGELANG, Seorang pengendara sepeda motor berinisial AW 44, tewas tertabrak truk di jalur alternatif Magelang-Boyolali, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat 9/6/2023, pukul WIB. Kecelakaan itu terjadi akibat truk boks bernomor polisi B 9200 HU bermuatan rumput laut diduga mengalami rem blong di jalur yang menurun. Baca juga Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Tenggelam, Diperintah Seniornya Berendam di SungaiTruk yang dikemudikan CB 41, warga Jakarta, itu melaju cepat dan tidak terkendali. Kecelakaan diawal truk menyerempet mobil boks bermuatan bakpia bernomor polisi AB 8457 ET, lalu menabrak sepeda motor Honda Beat AA 2684 VG yang dikendarai korban. Baca juga Momen Menteri ESDM Dapat Kartu Merah dari Mahasiswa Saat Terima Anugerah Konservasi dari Unnes Semarang Truk terguling di kebun cabai milik warga. Bodi truk rusak dan muatan berserakan. "Kecelakaan ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia satu dan luka ringan satu. Korban meninggal dari arah Sawangan menuju Ketep berinisal AW 44, berjenis kelamin perempuan,” ujar Kepala Unit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Iptu Junia Rahma Putri saat dihubungi wartawan, Jumat sore. Pengemudi truk mengalami patah kaki dan menjalani perawatan di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang. Salah satu saksi mata yang merupakan pengemudi mobil boks bermuatan bakpia, Agung Setyawan 27 mengatakan, truk bermuatam rumput itu menyerempet sisi sebelan kanan mobilnya yang melaju dari arah Sawangan. “Truk boks itu jalannya oleng-oleng, sudah hilang kendali. Bagian kanan mobil kena boks itu, terus di belakang saya ada motor yang katanya meninggal itu,” kata Agung. Agung tidak mengalami luka karena dia sempat menghindar dengan banting stir ke jalur kiri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

hotel di ketep pass magelang